AREMA INDONESIA

Arema Malang merupakan nama sebuah klub sepakbola nasional yang dikelola secara profesional. Klub Arema berawal dari singkatan Persatuan Sepakbola Arek Malang yang berkedudukan di Kota Malang, Jawa Timur. Berdirinya Arema atas prakarsa Acub Zaenal yang memberi nama klub galatama di Malang ini dengan sebutan Aremada. Aremada sendiri merupakan penggabungan antara klub lokal Malang Armada 86 dan Arema. Namun nama Aremada hanya bertahan beberapa bulan saja, kemudian diganti menjadi Arema 86. Usaha untuk mempertahankan Arema 86 pun mengalami banyak kendala.

Selama mengusung nama Arema 86, klub yang diharapkan bisa bermain di Galatama VIII itu mulai mengalami kesulitan dana. Melihat kondisi ini Acub Zaenal mengambil alih untuk menyelamatkan klub, hingga namanya berubah lagi menjadi Arema dan ditetapkan berdiri pada 11 Agustus 1987. Sejak saat itu, Arema dikelola secara profesional.

Kendati prestasi Singo Edan mengalami pasang-surut, namun hingga kini nama Arema masih tetap diperhitungkan dalam kancah persebakbolaan nasional. Juara Galatama pernah berhasil diraih klub ini pada musim kompetisi 1992/1993, meskipun klub ini tidak mendapat kucuran dana dari pemerintah daerah setempat.

Sejak menjadi peserta Liga Indonesia, gabungan klub dari perserikatan dan galatama ini pernah tiga kali masuk babak delapan besar. Kelemahan klub lagi-lagi di masalah pendanaan, hingga akhirnya diakuisisi kepemilikannya oleh PT Bentoel Internasional Tbk pada pertengahan musim kompetisi 2003.

Kelemahan secara financial waktu itu, membuat Arema turun ke divisi satu. Tetapi dengan adanya bantuan keuangan yang baru, Arema berada di divisi satu hanya satu musim saja. Sejak itulah prestasi Arema relatif stabil, akhirnya tim asuhan pelatih asal Belanda, Robert Rene Albert ini berhasil menembus Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010. Pada laga pertamanya, Minggu, 11 Oktober 2009, Arema akan menjamu Persija Jakarta.

Saat ini Arema berada di peringkat ke-10 klasemen terakhir pada musim 2008/2009. Sementara prestasi yang pernah diraih klub kesayangan Aremania ini, selain pernah menjadi juara Galatama 1992/1993, juga pernah dua kali juara Copa Indonesia pada musim 2004/2005 dan 2005/2006.

Markus Horison Ririhina
Tidak kalah dengan klub di tanah air lainnya, Arema Malang juga memiliki sederet pemain yang menjadi bintang lapangan. Salah satunya adalah kiper utama tim nasional, Markus Horison Ririhina yang saat ini masuk dalam 15 kandidat Pemain Terbaik Asia 2009. Terdegradasinya PSMS Medan membuat Markus mencari klub yang berlaga di LSI. Akhirnya pemilik nama muslim Markus Haris Maulana ini bermain untuk Arema mulai musim 2009/2010.

Selain Markus, pemain bintang lainnya di Arema adalah stopper jangkung asal Kamerun, Pierre Njanka. Pendatang baru di Arema pada musim ini pernah memperkuat negaranya di Piala Dunia 1998 dan 2002 serta sempat bermain di kompetisi Ligue 1 Prancis. Adapula Noh Alam Shah, ujung tombak tim Singapura ini merupakan andalan di negaranya. Kehebatannya di lini depan terlihat dari perolehan golnya yang mencapai angka 108 untuk Tampines Rovers dari 133 kali penampilannya pada 2003-2007.

www.devilazkey.blogspot.com